ALPHS adalah singkatan dari Adaptive Learning for Physics Student. Pembelajaran adaptif yang mengadopsi gaya belajar VARK and Experiential Learning. ALPHS adalah sebuah model pembelajaran yang menggunakan pendekatan instruksional adaptif yang memadukan teori gaya belajar VARK (Visual, Auditory, Read/Write, dan Kinesthetic) dan experiential learning Kolb dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan keunikan setiap mahasiswa. Model dirancang untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar melalui adaptasi terhadap materi/konten, proses belajar, dan tes adaptif. Model ini digunakan pada mata kuliah Fisika Dasar I.Â
Bahan ajar mata kuliah disajikan secara asynchronous melalui berbagai media pembelajaran yang mengadaptasi preferensi belajar mahasiswa. Konsep-konsep fisika dijelaskan melalui video interaktif untuk memperkaya pengalaman visual mahasiswa, diskusi dan podcast untuk mendukung pembelajaran mahasiswa auditori. Bahan ajar yang dapat diunduh dan dirujuk kembali mendukung gaya belajar read/write, dan demonstrasi laboratorium atau simulasi praktik untuk mendukung pembelajaran kinestetik. Materi pembelajaran dirancang untuk memfasilitasi pengalaman konkret, refleksi, konseptualisasi abstrak, dan eksperimen aktif, sesuai dengan model Kolb.
Metode pembelajaran pada model ini mengikuti tahapan / siklus belajar experiential learning Kolb yang terdiri: pengalaman konkret, observasi reflektif, konseptualisasi abstrak, dan eksperimen aktif. Pembelajaran dilaksanakan dengan model flipped classroom, mahasiswa mengakses konten pembelajaran di luar kelas sebagai pengalaman konkret awal. Kelas tatap muka digunakan sebagai forum untuk observasi reflektif dan diskusi konseptualisasi abstrak, yang memfasilitasi interaksi yang lebih dalam dan pemikiran kritis tentang materi yang telah dipelajari. Pengalaman praktikum di laboratorium atau studi kasus di kelas menjadi sarana untuk eksperimen aktif, di mana mahasiswa dapat menerapkan konsep dalam situasi yang lebih praktis dan dinamis.
Evaluasi pembelajaran didesain dengan mentransformasi bentuk soal tes biasa menjadi bentuk soal tes yang mengakomodasi gaya belajar VARK yang memungkinkan mahasiswa memahami maksud soal dan menemukan jawaban yang sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Penilaian adaptif dirancang untuk mengoptimalkan tingkat kognitif mahasiswa dan mengukur kemampuan literasi sains mereka secara holistik.